Long weekend, cocoknya ya berlibur, refreshing, reset otak kita yang sudah penuh dengan deadline project kerjaan yang membuat kepala pusing. Dan long weekend kali ini jadwalnya adalah ke Depok menggunakan sepeda motor. Bahasa kerennya single touring karena saya berangkat sendiri, coba kalau ada yang bonceng, apalagi pasangan, namanya diganti jadi couple touring.
Oke balik ke pembahasan, berangkat pukul 05.00 di tanggal 01 Januari 2015. Disaat kebanyakan orang baru mau tidur setelah pesta tahun baru, saya sudah persiapan manasin motor kesayangan, Revo 110 Hitam keluaran tahun 2009. Setelah semuanya siap, langsung tancap gas memulai perjalanan dari Cimareme Bandung Barat ke Kelapa Dua Depok. Menelusuri jalan Padalarang, jalanan masih sepi, efek tahun baru nya sangat terlihat. Memasuki daerah Cipatat yang biasanya ada beberapa truk yang lewat, ini malah sepi. Jalur Cipatat yang terkenal dengan liuk-liuk nya mampu dilewati si Hitam dengan mudahnya. Berasa di sirkuit :P
Masuk wilayah Ciranjang, aman terkendali. Dikarenakan pagi jadinya kondisi jalan masih sepi. Pasar pun yang biasanya macet, di pagi itu lancar jaya. Lanjut memasuki daerah Cianjur - Cipanas - Cibodas. Mata berasa melek ketika di Cipanas - Cibodas. Dinginnya itu lho bro, transfer udara dari Gunung Gede Pangrango bikin kaki agak gemetar menggigil.
Setelah Cibodas, masuklah wilayah Puncak. Untungnya jalanan sudah dibuka setelah sebelumnya ditutup untuk acara tahun baru, ditutup dari pukul 18.00 s.d 06.00. Sesekali menengok kiri kanan jalanan puncak, sempat tergoda untuk berhenti sejenak untuk menikmati jagung bakar dan kopi. Tapi gak jadi lah, kalau makan jagung bakar sendiri berasa jomblo banget. Lumayan jauh juga track di Puncak lho, saya gak hafal daerahnya, pokoknya ada yang namanya Cisarua dan Cimacan. Nah di Cimacan inilah ada Curug Cilember.
Lanjut setelah melewati Puncak, ada daerah yang namanya Gadog - Tajur. Nah 3 kali saya single touring lewat sini masih belum bisa hafal mana yang Gadog mana yang Tajur. Informasi petunjuk jalannya juga kurang, yang penting lurus aja menuju Bogor. Sampai Bogor sudah lumayan nyaman karena masuk kota nya, petunjuk jalan juga banyak. Ikuti saja petunjuk yang mengarah ke Cibinong. Curhat dikit, sempat nyasar di Bogor yang daerah di bawah jembatan tol. Harusnya mengambil jalur kiri arah Kedunghalang-Cibinong-Jakarta, saya malah mengambil jalur kanan, mengarah ke Parung Tangerang. Memang benar kata pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik.
Dari Bogor, lanjut ke Kedunghalang, ini jalan besar tapi sepi. Bisa disebut Fast Track, efisiensi waktu perjalanan dengan memaksimalkan kecepatan motor agar segera sampai tujuan hahaha. Tapi hati-hati bro, ada beberapa putaran balik yang kadang-kadang ada motor nyebrang. Lurus aja dari Kedunghalang, langsung sampai di Cibinong kemudian Depok. Terus menyusuri Jl. Raya Bogor, sampai di pertigaan Pasar PAL, belok kiri, sampailah di Kelapa Dua Depok. Akhirnya. Total waktu perjalanan kali ini kurang lebih 3.5 jam. Sudah kepotong pom bensin, istirahat dan buang air kecil.
Overall perjalanan kali ini berkesan, selain pas tahun baru, total waktunya pun paling cepat dari biasanya 4 jam. Tetap jaga etika dalam berkendara, safety riding, dan salam touring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar