Curug Cilember adalah salah satu curug yang ada di Bogor. Jika dari arah Jakarta, maka sebelum puncak pas, masih di kawasan Cisarua Bogor. Konon katanya di kawasan Cilember ini ada 7 curug yang diberi nama curug 1 s.d curug 7. Semakin kecil angkanya maka posisi curug tersebut di atas, atau bisa dibilang puncak bukit.
Oke mari kita mulai ceritanya. Begitu sampai di depan pintu masuk curug cilember, kesan yang didapat bahwa pengelolaannya sudah bagus. Ada pengumuman informasi lewat speaker, parkir luas dan dijaga beberapa orang, insyaAllah aman. Tiket masuk per orang sekitar Rp. 15000,- (mungkin, karena saya orangnya pelupa).
Jalan awal masuk disuguhi dengan rindangnya pohon-pohon khas pegunungan, jalan setapak, dan beberapa sudut ada bangku dan meja dari batu. Nyaman seperti di taman. Tidak terlalu jauh terdapat curug 7, terlihat biasa saja, apalagi ditambah dengan banyaknya orang yang berkumpul disana, dari anak-anak sampe kakek nenek pun ada. Wisata merakyat sepertinya. Kira-kira begini penampakan curug 7.
Mari lanjutkan perjalanan. Jalan lagi nemu yang curug 6. Kalau curug 6 ini lumayan bagus karena dari air terjun utama nya, turun ke beberapa anak air terjun yang tidak deras. Jadi kalau ingin berendam atau main air, bisa disini tempatnya. Suueegeerr. Disini juga ada beberapa warung yang berjualan makanan dan souvenir. Jadi tenang tidak akan kelaparan.
Masih bersemangat, mencari curug-curug yang lain, berjalanlah kita ke curug 5, medan nya sudah mulai menanjak, baik untuk kesehatan kaki-kaki anda. Akhirnya sampai di curug 5. Curug ini tergolong curug yang besar di kawasan Cilember ini, dan tempatnya luas banget. Jadi bagi keluarga atau rombongan, bisa seperti piknik. Ada persewaan tikar, jual makanan, benar-benar aroma pegunungan, sangat sejuk dan asri. Penampakan curug 5 dulu yah.
Kebanyakan rombongan, terutama yang ada anak-anak dan orang tua, curug 5 udah paling mentok. Karena medan untuk ke curug 4,3,2 dan 1 sangat terjal, menanjak dan licin. Tapi bagi yang suka tracking, melanjutkan mencari curug-curug tersebut.
Oke karena kita sudah jauh-jauh dari Cimareme maka perjalanan segera dilanjutkan. Capek, itu sudah pasti. Semakin naik berarti semakin menuju puncak, semakin masuk ke hutan belantara (bahasanya euy), dan semakin sepi dari para pengunjung. Curug 4, Curug 3, dan Curug 2 benar-benar bagus. Capek yang dari tracking tadi kebayar sudah, lunas pula. Sudah sepi dari pengunjung, curug-curug tersebut juga keren. Mau jungkir balik kayak gimana juga gak akan malu. Worth it. Penampakan dulu yah.
Nah finally, kita melakukan tracking lagi ke curug 1. Percaya atau tidak, kita tidak menemukan yang namanya curug satu. Padahal jalur tracking ya itu-itu saja, kita sudah mencapai jalur puncak. Sebenarnya di ujung jalan, ada pohon (yang sengaja) dipasang melintang menutup jalan. Mungkin tujuannya agar pengunjung tidak melewati/meneruskan ke jalan itu. Kita mencoba untuk menembus jalan itu, suasana sangat sepi, semakin gelap, semakin rimbun hutannya dan kami memutuskan untuk tidak memaksakan tracking mencari curug 1. Kondisi badan juga sudah capek, di luar ekspektasi bahwa ke air terjun aja ternyata tracking seperti naik gunung. Sekedar informasi, curug 3 ke curug 2 sudah sepi, kami tidak menemukan rombongan lain, makanya dari track curug 2 kondisi perjalanan sudah mencekam, hawa-hawa nya sudah tidak enak, apalagi ditambah dengan cuaca mendung gelap. Diputuskan untuk turun gunung dan langsung pulang. Perjalanan yang melelahkan tetapi dibayar keindahan air terjun ciptaan Allah SWT. Subhanallah.
Saran dari saya jika akan berniat ke Curug Cilember, persiapkan fisik anda, pakailah baju, celana dan sandal/sepatu yang nyaman untuk tracking. Bawa tas ransel untuk perbekalan makan atau minum diperjalanan. Dan akan lebih seru jika tracking bersama rombongan teman daripada hanya pasangan berdua. Khususnya kalau pasangan, agak riskan kalau melanjutkan tracking sampai ke curug 2. Kondisi benar-benar sepi.
Happy Holiday.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar